Cari Blog Ini

winnie the pooh

winnie the pooh
pooh

Rabu, 18 Desember 2013

NOVEL 1: SOSOK ITU

malam ini, yang aku rasa bukan hanya sebuah duka
namun rasanya malam ini aku diselimuti dengan rasa rindu yang teramat sangat
bagaimana tidak, sejak 27 November 2006 silam, aku tak pernah lagi melihatnya
mencium aroma tubuhnya
tubuh yang dulu selalu berada disampingku, tubuh yang silam selalu melindungiku
ntah kemana puing-puing tulangnya berada 
telah bersatu dengan tanahkah? atau masih tetap mengarungi hidup tanpa aku

7 tahun silam, ia mengatakan tepat didepan mataku,
persis didepanku, "Ria, hari ini adalah hari terakhir dirimu melihatku"
sepanjang perjalananku ke sekolah, aku hanya bisa meneteskan air mata
yang aku fikir saat itu, dia tidak serius dengan ucapannya
setidaknya aku berfikir bahwa sepulang aku sekolah,
dia sudah berada dirumah, dengan senyum dan pelukan hangat untukku
tapi ternyata aku salah,
setelah dia mengucapkan itu padaku,
sampai detik ini dia tidak pernah lagi menampakkan sosoknya dihadapanku

kabar yang aku dengar selama 7 tahun ini amat beragam,
tapi tak pernah aku fikirkan karena aku yakin dia tidak begitu
tapi ada satu kabar yang membuat hatiku miris
kabar tentang kematiannya

bersambung....

Sabtu, 21 September 2013

aku rangkai lagi ilusi kesendirian
dengan fatamorgana sebuah keramaian
agar aku tak pucat pasi dengan keadaan
yang menikam relungku dengan kesunyian
terkadang jiwa lelah memikirkan alunan kehidupan
yang jarang seirama
dengan alunan syair kenyataan

biarkan

biarkan aku menangis
agar air mata ini jadi saksi bisu
bagaimana sakitnya luka dihati
biarkan aku berlari
agar kaki ini jadi bukti
betapa lelahnya dikhianati
biarkan aku jadi angin
agar kau tau
aku pernah berhembus dalam hidupmu
walau hanya kau anggap angin lalu

peka

aku takkan pernah berkata "aku marah"
aku takkan pernah bekata "aku cemburu"
aku takkan pernah berkata "aku sakit"
aku takkan pernah berkata "aku terluka"
aku takkan pernah berkata "aku butuh"
aku takkan pernah berkata apapun ketika aku merasa tak nyaman
aku bukan jaim, tak jujur, atau apalah
aku hanya ingin kamu peka disetiap gerak gerikku, tingkah lakuku, sifatku dan sikapku
tanpa harus aku yang mengatakannya

Minggu, 21 Juli 2013

curhat yaa :(

udah lama nggak nulis di blog ini
ada cerita baru sepertinya
ntah harus kusebut apa, akupun tak tau
tanggal 17 april aku meninggalkan tepatnya memutuskan untuk pergi meninggalkan seseorang karena faktor ortu
dan sampai detik ini belum juga aku menemukan tambatan hatiku yang baru
lebih tepatnya lagi, selalu malang dengan yang namanya cinta
apa aku yang salah atau apa aku tak tau
sempat terbesit untuk tak memikirkan soal cinta
untuk dengan yang namanya cinta saja sudah kubulatkan dalam hati
bahwa aku ingin sendiri
tapi lagi lagi usahaku gagal
kucoba untuk mencintai seseorang
sebut saja dia "D"
eh udah tinggal selangkah untuk maju
dia malah mundur, bukan mundur sih
malah lebih melepaskanku
kebayangkan gimana sakitnya aku saat ini
berharap, eits bukan berharap lagi tapi menanti (sama aja lah ya)
tapi sayang, kupon ketidak beruntungan sedang ditanganku
melepaskannya juga? sudah kucoba
dan sekarang belajar untuk melupakan orang orang yang menyakitiku\

untuk orang-orang yang menyakitiku
terima kasih ya
kalian lah yang selalu memberikanku pelajaran tentang arti sebuah kesabaran dan sebuah keihlasan
yaa keikhlasan untuk melepaskan kalian
emang nasibku kali yee nggak punya pcar 
lebih tepatny selalu disakiti

yaa woles aja lah yaa
:)

Rabu, 19 Juni 2013

Orang ketiga

pagi ini ku hela nafas panjang
ya, pagi ini aku bagai diterpa angin topan
tapi bukan angin topan yang memporak-porandakan kota kelahiranku
tetapi angin topan yang telah menghancurkan segumpal hati dalam jiwaku
terang saja, ini hati loh bukan baja
ada kabar dari sana bahwa aku ini adalah ORANG KETIGA!
bayangkan? orang ketiga? what? 
dalam sejarah hidupku, nggak pernah aku membuat list perjalanan hidupku harus merebut pacar orang atau bisa disebut orang ketiga!
tapi ntah kenapa bisa begini?
ya, begitulah hidup. penuh cobaan berat dan sekarang aku yang mengalami cobaan tersebut.

pesan singkat dan panggilan terus menyerangku, 
kucoba abaikan semuanya,
karena memang disini bukan aku yang salah
tepatnya aku tak tau apapun soal dia punya pacar,
dan tepatnya lagi bukan nggak tau tapi dia bilang dia udah PUTUS
nggak mungkinkan aku mau bahas-bahas tentang masa lalu dia
aku nggak suka itu
dan hidupku selama ini selalu mempercayai orang, siapapun itu
dan itulah kelemahanku
mau saja dikibuli oleh laki-laki. 

balik ke topik tadi, aku terus digentayangi oleh pesan singkat dan panggilan yang ntah apa harus aku menyebutnya
akhirnya kubuka satu per satu pesan singkat itu, 
waduh penuh dengan cercaan dan makian, panas dan sakit hati pastilah ya
tapi nggak aku ambil pusing
lalu panggilan itu pun menyerangku lagi
dengan rasa malas, aku angkatlah telfon itu
"halo, ada apa?" kata ku
"dek, maafin kakak ya. adek salah paham. dia mantan kakak, dia ambil B****B**** kakak di konter sewaktu kakak perbaiki" jelasnya
oh, begitu? so? masalah buat gue? kenapa ngadu-ngadu? itu urusanmu, bukan urusanku" hardikku
"please dek, kita jangan putus ya, kakak mohon, kasih kakak kesempatan kedua" pintanya
"no, thanks" jawabku singkat, lalu kumatikan telfon itu.

dan malam tiba pun, sms si makhluk itu menggangguku lagi,
aku abaikan semampuku, walau aku tau, aku bukan type orang yang cuek
aku lewati malam itu dengan rasa sakit yang teramat dalam

keesokan paginya,
panggilan itu lagi yang menghantam telingaku
dengan gontai aku angkat panggilan itu,
dia mengatakan agar aku bangun dan sholat,
tapi panggilan itu langsung aku putus, aku sudah muak dengan perhatian palsu itu

taukah kalian pembaca, 
siang harinya mendadak dia menelponku lagi,
ku reject sebanyak mungkin sampai aku yang lelah,
terpaksa aku angkat panggilan itu

mau tau nggak dia ngomong apa?

"dek, kayaknya kakak lebih milih R*** deh dibanding adek, maafin kakak ya dek" jelasnya
"..."
"dek, mau kan maafin kakak? jangan ganggu kakak lagi ya" tanyanya lagi
"menganggumu? sadarkah kau yang dari kemarin mengganggu ketenanganku? "tanyaku
"...! dek jawablah, mau kan maafin kakak?" desaknya
"menelponku hanya ingin mengatakan itu?" tanyaku
"iya dek" meyakini ku
tut...tut....tut.... aku matikan telfon itu

aku fikir,biarlah dia menyakitiku begini
aku coba tegar, 
kehilangan sesosok ayah saja aku bisa kuat, apalagi hanya ditinggal segelintir orang yang sebenarnya tidak penting

anda taukah pembaca?
malam harinya, dia memberikan pesan singkat yang menurutku pesan yang tak punya hati.
mau taukah?

pesan pertama
"thayank...."
pesan kedua
"thayank, lagi dimana?"
pesan ketiga
"thayank, tadi udah mandi sore nggak?"
pesan keempat
"thayank udah makan?"
pesan kelima
"thayank.... kok nggak dibalas?"

dan 10 panggilan tak terjawab
aku memang sengaja tak menjawab panggilan itu
karena apa? karena aku tau, 
sekali saja aku buka pintu,
maka dia akan memasang ribuan perangkap yang akan membuat aku terluka.

welcome

thanks ya udah mau mampir ke blog saya...
:)

Mengenai Saya

Foto saya
kata teman-teman saya,saya orangnya lebih memikirkan orang lain dibandingkan diri sendiri saya orang nya supel, enak diajak ngobrol mudah akrab dengan orang lain